Sekda Barru Pimpin Rapat Pengembangan Desa Wisata

BARRU - Dalam rangka pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Barru, Sekda Barru Andi Abustan memimpin pertemuan dengan sejumlah kepala SKPD terkait, para Kepala Desa yang ditunjuk sebagai Desa Wisata, Para Pelaku Pariwisata, Pelaku Budaya, Pelaku Industri Kreatif dan beberapa pejabat Dinas Pariwisata.

Di Kabupaten Barru terdapat Lima desa yang telah ditetapkan sebagai Desa wisata diantaranya Desa Nepo, Desa Kamiri, Desa Pacekke, Desa Pancana dan Desa Bulobulo. Kelima desa ini jika benar-benar dimaksimalkan akan menjadi pusat wisata dunia.

Baca juga: Kembangkan Potensi Wisata, Bupati Barru Janji Bangun Akses Jalan ke Batu Mallopie

Kelimanya memiliki nilai histori yang dapat menjadi pendorong para wisatawan lokal maupun mancanegara datang, di Desa Nepo misalnya, terdapat jejak masa kecil Presiden ketiga B.J Habibie bahkan di desa itu masih ada rumah yang ditempati saat belajar mengaji. Desa Kamiri dengan potensi Hutan yang masih sangat asri serta pesona air terjun to magelli yang semakin menambah keunikan dari desa tersebut.

Sementara Desa Pacekke dengan history sejarahnya saat pembentukan TNI di Bumi Sulawesi, napak tilas akan menjadi saksi bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu, ditambah lagi dengan aneka budaya dan kuliner khas desa Pacekke yang tahun 2019 lalu ditetapkan sebagai juara 1 inovasi embung dengan pengairan sawah yg makin menambah pesona Pacekke.

Baca juga: Masjid Nasional Al Al Akbar Surabaya Obyek Wisata Religi yang Mempesona

Di Desa Pancana dengan kekayaan sejarah I Lagaligo serta seorang penulis Colliq Pujie, ini akan menambah kekuatan Wisata desa yang ada di Kabupaten Barru. Ditambah dengan kehadiran Desa Bulobulo dengan nuansa budaya yang sangat kental.

“Semoga ikhtiar bersama ini akan menjadikan Barru sebagai sektor wisata dunia, Amin", harap sekda Barru.

Baca juga: Mengenal Desa Carangsari, Pemenang Pertama Anugerah Desa Wisata

(Red/Diman)