Lestarikan Bahasa Bugis, Dewan Pendidikan dan Diknas Barru Gelar Work Shop

BARRU - Dewan Pendidikan Kabupaten Barru menggelar Work Shop Penguatan Kearifan Lokal Bahasa Bugis berlangsung di aula Kantor Dinas Pendidikan Barru, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan yang dibuka Plh. Sekretaris Dinas Pendidikan Barru, berlangsung 2 hari (21-22 Oktober) dimana paga hari pertama diikuti 60 orang guru SMP dan pada hari kedua diikuti 60 orang guru SD.

Baca juga: Potensi Wisata Sariland Dengan Publikasi TMMD Percepat Pemulihan Ekonomi

Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Plh. Sekretaris, Drs. H. Mas'ud dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan dalam upaya penguatan kearifan lokal, khususnya dalam melestarikan bahasa Bugis.

"Kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk memelihara pelestarian nilai-nilai budaya dan bahasa bugis", kata Mas'ud yang juga adalah Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Barru.

Baca juga: BP Jamsostek-Kemenag Batang Lanjutkan MoU untuk Pekerja Honorer dan Guru Madrasah

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Barru Dr. H. Kamaruddin Hasan, M. Pd., yang juga Ketua yayasan STIA Al-Gazali Barru menyampaikan sambutannya dalam bahasa bugis, menegaskan pentingnya memelihara kearifan lokal sebagai sumber nilai dalam kehidupan sehari hari utamanya dalam mendidik anak anak kita.

Dikatakan, untuk memelihara adat dan adab sopan santun "parellu makkeade' mappau ada patuju, tudang riteppe'E.sanre' ritongengnge makkatenni rigettengnge'.

Baca juga: Disdik Demak Gelar Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (SIP-BOS)

Sedangkan Pemateri dalam kegiatan ini Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Dr. Muhlis Hadrawi, M. Hum., Penggiat Bahasa Bugis dan Budaya Daerah Salman Mahmud, Badaruddin Amir dan Nuramalia Halid.

(Red/Syam)

Baca juga: Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, Kemenag Gandeng Google Luncurkan Program Transformasi Digital Pendidikan Madrasah