BARRU - Dalam rangkaian Milad HMI Ke-75, digelar Dialog Kebangsaan yang hadirkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Anwar Ridwan M.Si oleh HMI Cabang Barru dan Presidium KAHMI Barru, Ahmad Kamal, S.Ag.
Dengan mengangkat tema, peran pemuda dalam pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Barru, HMI Cabang Barru yang menjadi empunya dialog, membedah recovery ekonomi di Warkop Azi, Jl. Pettarani, Barru, malam tadi, Rabu (9/2/2022).
Anwar Ridwan menyebutkan arah regulasi dalam Pembangunan Kepemudaan yang beriman dan memiliki akhlak yang mulia disertai kreativitas dan inovatif serta menyampaikan peran Pemda Barru untuk pembangunan pemuda.
"Strategi untuk pembangunan kepemudaan ada tiga, dimulai dari penyadaran kepemudaan yang memiliki tanggung jawab bersama hak mereka, kemudian pemberdayaan pemuda yang pada akhirnya ke pembangunan pemuda, " urai mantan Camat Tanete Rilau ini.
Dirinya menyebut bahwa menangkap peluang pembangunan IKN serta kebutuhan pangan di Kalimantan melalui jalur pelabuhan Garongkong, harusnya sudah bisa dijangkau oleh Pemuda selain pemberdayaan dalam berwirausaha di Daerah.
"Waktu Pemda ke Kota Baru dan Bontang, bersama Bapak Bupati Barru (Ir. H. Suardi Saleh M.Si), Bupati Kotabaru dengan lugas menyebutkan kebutuhan daging sapi hingga Seratus ekor perbulan, apalagi Barru adalah produsen bibit Sapi Bali yang diakui Nasional, ayo tangkap peluang ini, " sebut Ketua Pemuda Panca Marga Barru ini memotivasi dan menyampaikan informasi peluang bisnis yang sangat prospektif.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ardi Susanto, SH selaku tokoh pemuda yang memiliki latar belakang enterpreneur.
Baca juga:
Tim Suka-Suka Auto Club Terbentuk di Barru
|
"Inovasi itu membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada, kalau sudah ada maka buat lebih baik atau sempurnakan, kalaupun menemukan produk yang sudah sempurna, buatlah beredar dipasar lebih banyak, makanan Tape dan Lemmang saja, sisa diberi kemasan dan merk itu sudah inovatif, " sebut Ardi Susanto mendaraskan makna inovasi serta meminta untuk memahami karakteristik pasar yang sudah bergeser akibat Pandemi Covid-19, dengan perubahan menuju era Society 5.0.
Aktivis HMI yang pernah menjadi penjual kendaraan roda empat dan pengembang perumahan ini, lebih menekankan pada membangun trust atau kepercayaan publik serta manajemen pasar untuk menutupi lemahnya kepemilikan modal.
"Berbisnis tidak harus menggunakan modal uang sendiri, sepanjang integritas dan trust ada, tanpa modal pun bisa, istilah Bugisnya Minyya na tomma igoreang ngi, atau memanfaatkan dana tidur investor, jadilah dulu terpercaya, " sebut Ardi yang kini telah mundur dan istirahat dari Dunia Bisnis yang ia geluti karena harus fokus sebagai pejabat yang melayani kehumasan, informasi dan komunikasi publik di Pemda Barru.
Presidium KAHMI Barru, Ahmad Kamal yang juga menyampaikan arahannya, mengarah ke motivasi untuk memaksimalkan potensi dengan memahami makna dalam Surah Al Ashr.
"Demi masa, sesungguhnya jika tidak memanfaatkan masa muda maka akan merugi, dan jika telah memaksimalkan upaya dengan ikhtiar, berusaha, maka kita diminta bersabar, bertawakal, " pungkas Ahmad Kamal yang berharap pemuda masa kini memulai dengan kemauan agar dapat membuka semua jalan menuju kesejahteraan.
(Ahkam)