Muh. Ahkam Jayadi
BARRU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barru menggelar Sosialisasi dan Kemah Pengawasan Pemilu Partisipatif di Pantai Lasonrai, Awerange, Desa Batu Pute, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru pada Sabtu (25/9/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh anggota Pramuka Penegak dari seluruh Madrasah Aliyah sekabupaten Barru itu, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Barru Drs. Andi Jalil Mappiare mewakili Bupati Barru dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Laode Arumahi bersama Komisioner, Ketua Bawaslu Barru, H. Mannan bersama Komisioner beserta Staf Bawaslu Barru, Kepala Kantor Kementerian Agama DR H.Jamaruddin, Sekretaris Kwarcab Pramuka Sabirin S.Sos, M.Si, Danramil Soppeng Riaja dan Kepala Desa Batupute.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi mengatakan, Sosialisasi dan Kemah Pengawasan Pemilu merupakan salah satu program Bawaslu non Pemilu.
Sosialisasi dan Kemah Pengawasan Pemilu, lanjut Arumahi adalah merupakan kegiatan untuk memberi pengetahuan dan mengajak masyarakat untuk sadar dengan tidak menerima uang saat Pemilu begitupun dengan peserta Pemilu.
"Dengan menerima uang (money politik) selain merusak demokrasi juga pasti kalau terpilih akan mengembalikan seluruh uang yang telah digunakan saat Pemilu, " tegas Laode.
|
Baca juga:
Bupati Barru Hadiri Pelantikan Pengurus KKDB
|
Staf Ahli Bidang kemasyarakatan Barru Andi Jalil Mappiare menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Barru tidak sempat menghadiri kegiatan ini. Dia menitip pesan selamat atas pelaksanaan Sosialisasi dan Kemah Pengawasan Bawaslu dan Sukses sampai akhir kegiatan ini.
Mantan Kabag Humas Pemkab Barru itu mengemukakan, kegiatan ini menjadi momentum awal yang baik untuk menjalin kerjasama dan mengefektifkan pengawasan dan meningkatnya partisipasi pemilih pada pemilu 2024.
Apalagi kata Andi Jalil kegiatan ini menggadeng Adek-adek dari Pramuka yang diharapkan kader penggerak dan pelopor perwujudan demokrasi yang srsungguhnya.
"Kami harapkan agar pengetahuan yang diperoleh, di inplementasikan dalam pergaulan, baik disekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat serta diharapkan menjadi motivator untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput)", harap A. Jalil.
Sementara, Ketua Bawaslu Barru H. Abdul Mannan menyampaikan, kegiatan ini pada intinya adalah sosialisasi pengawasan dan partipasi Pemilu.
Peserta sosialisasi ini adalah Adek-adek Pramuka karena mereka menjadi bagian yang diharapkan menjadi garda terdepan penegakan demokrasi.
Pramuka memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mampu amalkan apa yang diamanahkan maka sejalan dengan program Bawaslu Pramuka menjadi objek penegakan demokrasi.
(Red)
ZONE.CO.ID